Generasi muda harus selalu dididik secara benar.
Ketika mereka hidup dalam wilayah-wilayah kita yang telah dibebaskan, ketika mereka dibesarkan dalam pusat-pusat perjuangan kita, anggota-anggota generasi muda biasanya secara otomatis dianggap sebagai "revolusioner" yang telah dibekali dengan garis perjuangan kita. Mereka juga cenderung beranggapan demikian. Kerja politik di kalangan mereka kadang-kadang terabaikan, begitu pula perjuangan kolektif melawan selera, sifat, dan keburukan zona lawan. Tanpa basis apa pun dan hanya karena mereka dibesarkan jauh dari kehadiran rnusuh, generasi baru dianggap bebas dari masa lalu.
Ini adalah kesalahan yang serius dan berbahaya yang memungkinkan terciptanya reaksioner-reaksioner kecil di tengah-tengah kita, sementara kita yakin bahwa kita sedang menciptakan generasi baru penerus revolusi.
Kita harus mengerti bahwa generasi baru tumbuh berhubungan dengan generasi lama, yang meneruskan kebiasan-kebiasaan lama dari masalalu. Pengalaman kita memperlihatkan bahwa anak-anak dan kaum muda di pusat-pusat kita dapat terkontaminasi oleh ide-ide, kebiasaan, dan selera yang bejat. Pada situasi kita, tindakan subversif musuh juga berperanan penting dalam memperkenalkan dan mengembangkan nilai-nilai dan tingkah laku dari zona lain. Terakhir, pada masa ketika kapitalisme dan imperialisme masih hidup di dunia ini, propaganda dan subversi mereka akan membawa mereka itu terasakan di antara kita, dan memenangkan kemerdekaan dan kekuasaan itu sama sekali tidak menjamin bahwa nilai-nilai yang bejat kehilangan daya tembusnya.
Tentu saja beban berat warisan lama tidak mungkin disingkirkan dalam waktu 10 atau 20 tahun. Walaupun bertentangan dengan garis perjuangan kita, bertentangan dengan kehidupan kita, bertentangan dengan kemajuan kita, nilai-nilai, perasaan, dan ide-ide lama rnasih tetap kuat. Mereka telah digoyahkan oleh perjuangan narnun masih terlalu dini bagi kita untuk menyanyi lagu kemenangan. Perjuangan politik masih harus berlanjut selama beberapa dekade sampai hampir seluruh rnasyarakat benar-benar telah memenangkan cara-cara berpikir baru, serta masalah-masalah dan kontradiksi-kontradiksi baru yang menuntut perjuangan baru.
Lebih jauh lagi, generasi baru berkernbang tanpa pengalarnan eksploitasi, penindasan atau penghinaan pribadi secara langsung oleh masyarakat kolonialis-kapitalis. Mereka mengetahui serangan udara tetapi tidak pernah menderita akibat palmatoria, mereka telah bertempur melawan helikopter tetapi tidak pernah merasakan kerja paksa, mereka telah menghancurkan pasukan musuh tetapi tidak pernah ditahan karena tidak bisa membayar pajak, mereka telah menyaksikan kekejaman perang tetapi tidak pernah dijual bekerja di tambang-tambang.
Banyaknya pengalaman penderitaan yang pada massa rakyat yang luas, membuat besarnya cadangan kebencian yang mendalam terhadap musuh. Tetapi pengalaman ini tidak disampaikan secara benar dan disintesakan dengan sangat kurang memadai untuk memperdalam pengetahuan dan kebencian terhadap musuh dan eksploitasi. Dapat dikatakan bahwa pengalaman penderitaan ini, yang seharusnya digunakan untuk mendidik generasi baru dan mengkonsolidasikan kesadaran massa secara keseluruhan, sedang disia-siakan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan ini dan menyelesaikan kontradiksi‑kontradiksi pada tahapan yang sekarang, harus dilancarkan ofensif ideologi dan organisasional.
Ini berarti bekerja pada tingkat seksi dan kelompok didalam tentara, pada tingkat circulo didalam organisasi massa.
Tetapi untuk benar-benar mengubah seksi-seksi dan circulo menjadi sel-sel dasar, menjadi pusat-pusat kehidupan politik kita, pertama-tama harus dilakukan tindakan terhadap para responsavel, karena merakalah yang bertanggung jawab untuk mengaktif seluruh jajaran perjuangan.
Kita harus mengaktifkan seluruh sektor kerja dengan orang yang, karena tindakan dan gagasannya, menunjukkan bahwa mereka memahami garis politik kita secara kreatif dan menjadi bagian dari garis depan organisasi kita, bahawa mereka punya kepekaan berinisiatif dan wawasan yang menyeluruh, bahwa mereka berusaha menggabungkan tugas-tugas revolusioner lain, dan bahwa mereka terlibat dalam perjuangan internal, dan mempelajari serta mencermati penyimpangan-penyimpangan terkecil serta penentangan terhadap garis perjuangan kita, bahwa mereka mempertahankan disiplin yang merupakan pengawas garis perjuangan kita.
Terlepas dari masalah-masalah konkrit dan kelemahan-kelemahan khusus disetiap sektor, pemimpin dan responsavel harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Mewujudkan, menanamkan, mempertahankan garis politik kita pada sektor masing-masing,
b. Menjamin agar disiplin kita dimengerti dan dipertahankan, sebagai penjaga kebijakan kita,
c. Menjadikan politik sebagai komando disemua aktivitas kita.
d. Mengorganisir setiap sektor kerja, mengorganisirnya dalam semangat perjuangan antara dua garis, yakni garis yang memisahkan kita dengan musuh, dan perlunya memperoleh pandangan yang mnyeluruh dan memadukan tugas utama dengan tugas-tugas revolusioner lain;
e. Mengorganisir dan membimbing para militan dalam menganalisis secara kritis kegiatan individual maupun kolektif dan dalam mensintesakan pengalaman-pengalaman, membuat inisiatif, menghilangkan sikap-sikap rutin, dan menciptakan inovasi dan kemajuan.
f. Mengorganisir dan membimbing sektor kerja dalam menjalankan pendidikan politik, bacatulis, menaikkan tingkat ilmiah dan mempelajari serta menganalisis keadaan kita dan musuh.
g. Mempertahankan ofensif yang intens dan konsisten untuk perjungan kolektif dan membersihkan jajaran kita dari unsur-unsur yang tidak bisa diperbaiki yang tidak bisa ditembus oleh garis perjuangan kita dan bersikukuh dengan selera-selera, kebiasaan-kebiasaan, dan kekeliruan-kekeliruannya yang korup, serta menolak untuk berubah.
h. Mengorganisir dan membimbing studi tentang pengalaman yeoritis dan praktis revolusi-revolusi lain sehingga bisa menarik pelajaran-pelajaran yang berguna bagi keadaan kita dan mendidik militan kita dengan semangat revoluioner internasional, pada intinya kita dapat mengatakan bahwa opensif idiologi harus menciptakan kesadaran politik yang kuat yang didasarkan pada tiga aspek utama :
1. pengetahuan yang menyeluruh tentang garis politik kita.
2. pengetahuan yang mendalam tentang perjuangan kita baik mengenai perkembangannya maupun maknanya bagi rakyat kita dan rakyat lainnya di dunia.
3. kepercayaan total pada massa rakyat, menyatukan dan mengorganisir dibawah bimbingan garis politik kita yang benar, sadar bahwa massa rakyat mengerti perjuangan ini dan telah menjalankannya, bahwa mereka memiliki energi kreatif dan tak terkalahkan.
Proses pengaktifan mensyarakatkan investigasi yang teliti untuk menentukan apa saja masalah-masalah nyata pada sektor yang menjadi tugas kita dan menyeleksi aktivis inti yang harus terdiri dari unsur-unsur pelopor.
Dengan mengaktifkan responsavel yang memegang peranan menentukan dalam garis politik kita, kita harus mengubah seksi dan circulo kita menjadi sel-sel dasar dari organisasi politik kita.
Tindakan ini akan memungkinkan kita mnyusun dan mngubah kehidupan masa yang tergabung dalam organisasi kita dalam jumlah yang semakin membesar, yang dengan demikian menjamin perluasan terkonsolidasi dalam Front kita. Tindakan ini pada saat yang sama akan menciptakan kondisi untuk menegakkan pelopor terorganisir Rakyat kita dan kelas buruh yang terhisap, instrumen yang sangat diperlukan bagi perkembngan revolusi demokratik rakyat di Mocambique.
Dalam konteks ini, sifat hubungan antara pusat perjungan kita dengan massa rakyat memainkan peranan yang fundamental.
Massa rakyat adalah sumber bagi kehidupupan organisasi kita, mereka adalah kekuatan utama dan menenentukan dalam proses pembebasan negeri kita dan dalam penciptaan masyarakat baru. Perjuangan telah dilancarkan dan dimenangkan oleh massa rakyat dan ditujukan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan mereka.
Setiap pusat perjuangan kita adalah pusat kolektif yang melayani massa, sebuah pusat dimana pengalaman-pengalaman revolusi disintesakan dan disamapikan kepada massa yang luas untuk mngembangkan proses transformasi kehidupan.
Kita melayani massa dengan memberikan contoh-contoh pelaksanaan garis politik kita. Kalau sikap para militan kita sesui dengan garis politik kta, maka kita mendidik massa mengenai kehidupan baru.
Kita melayani massa dengan memberi contoh kepada mereka tentang kehidupan yang terorganisir, dengan memberi mereka car-cara hidup yang terorganisir, dan membimbing mereka mengorganisir diri dengan lebih baik. Dengan mengorganisir massa dan menciptakan struktur yang demokratik dan kerakyatan diantara mereka kita bisa mengubah masyarakat.
Struktur-struktur yang menciptakan pada tingkat circulo lokal yang akan membimbing petani, peternak, nelayan, dan pengrajin untuk menyelenggarakan produksi berorganisasi secara kolektif di koresai, memperbaiki teknik-teknik produksi, dan meningkatkan produksi, yang dengan cara itu menaikkan tingkat kehidupan massa rakyat. Jelas bahwa contoh tentang produksi kolektif dipusat-pusat perjuangan kita, contoh-contoh hasil yang dicapai --ladang dan kebun sayur-sayuran, pohon buah-buahan, danau-danau alam dan buatan dimana ikan dikembang biakkan-- menjadi saksi tentang nilai dan kebenaran kemampuan koletif kita untuk mentransformasikan masyarakat.
Struktur-struktur yang dibangun di tingkat circulo lokal akan memimpin massa rakyat untuk mengorganisir dirinya dalam detasemen-detasemen militer untuk menahan serangan musuh terhadap desa, kebun, dan tempat-tempat kerja. Kerja organisasilah yang akan ditransformasikan setiap desa dan ladang menjadi sumber penderitaan dan kekalahan musuh. Contoh-contoh yang diberikan oleh pusat-pusat pertahanan kita terhadapa agresi musuh, kerja militer yang kita kerjakan di kalangan massa dan kemampuan kita untuk mendorong imajinasi dan inisiatif kreatif massa untuk menggabungkan senjata tardisional dan alat-alat yang digunakan untuk menjebak binatang buas denga senjata modern, akan membuat setiap tindakan musuh terhadap rakyat kita menjadi mentah.
Struktur-struktur yang diciptakan ditingkat circulo lokal inilah yang dengan meningkatkan kesadaran politik massa dan membuat mereka menarik garis pemisah yang tajam antara meraka sendiri dengan musuh, yang akan membuat massa rakyat lebih menyadari manuver-manuver atau infiltrasi musuh, yang dengan demikian membuat kita mampu menghancurkan mereka ketika masih embrio.
Pada akhirnya, penstrukturan inilah yang membuat pembebasan suatu wilayah tidak bisa dibalikkan lagi, dan memungkinkan kita untuk melawan serangan-serangan dan penyusupan-penyusupan musuh sekuat apapun mereka.
Jelas bahwa untuk mengaktifkan kehidupan massa pada umumnya dan mengubah masyarakat, setiap pusat perjuangan dan setiap militan yang ditugaskan disuatu pusat harus menjalankan tugas melayani massa rakyat dan sangat menghargai kepentingan rakyat secara konsisten dengan cara yang memberikan teladan dan tanpa kenal lelah.
Kita tidak bisa mentolelir seorang militan dalam perjungan kita yang menggunakan kekuasaan atau senjata yang dipercayakan kepadanya untuk melayani rakyat, melakukan tindakan-tindakam yang merugikan kepentingan rakyat, betapapun kecilnya tindakan ini. Kita harus tetap waspada tentang penyalah-gunaan wewenang untuk melecehkan perempuan, segala penyalah gunaan harta rakyat, dan segala bentuk ketidak adilan yang ditujukan terhadap rakyat. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari garis politik kita, dan disiplin kita adalah kondisi esensial yang memungkinkan massa untuk membedakan tanpa ragu-ragu antara tindakan kita dengan tindakan musuh.
Melayani massa, memberi mereka senjata garis politik kita yang tak terkalahkan, pengalaman-pengalaman kita, untuk membimbing mereka dalam meningkatkan tingkatan berorganisasi dan ideolodi, adalah merupakan tugas pusat-pusat perjuangan kita dengan hubungannya dengan massa.
Kita memulai tahun kesepuluh perang pembebasan rakyat menghadapi kolonialisme dan imperialisme Portugis.
Selama sepuluh tahun perjuangan bersenjata dan dua belas tahun kehidupan FRELIMO keadaan negeri kita dan dunia telah mengalami banyak perubahan.
Tujuan awal kemerdekan nasional kita telah banyak dicapai dalam perjalanan perang rakyat yang memberikan dasar bagi revolusi rakyat demokratik nasional untuk pembentukan kekuasaan rakyat, kekuasaan massa rakyat pekerja yang luas negeri kita.
Perluasan perjuangan bersenjata ke wilayah-wilayah dimana kepntingan-kepentingan strategis dan ekonomi imperialisme yang kuat akan mengakibatkan pembenturan lansung dengan imperialisme, sehingga membuat kandungan anti-imperilisme perjuangan kita menjadi langsung dan konkrit.
Kekalahan politik dan militer yang telak yang dialami oleh pasukan-pasukan kolonialis Portugis dan ketidak mampuannya yang sudah terbukti untuk menghentilkan kemajuan perjuangan pembebasan kita, memaksa para pemimpin musuh mengubah agresi terhadap Rakyat kita dengan harapan bisa menjaga kepentingan-kepentingan dasar imperialisme: penghisapan terhadap massa rakyat pekerja negeri ini, perjarahan sumberdaya alam kita dan penghancuran gerakan revolusioner di Afrika bagian Selatan khususnya dan seluruh benua Afrika pada umumnya.
Dalam konteks ini orang dapat melihat bahwa Afrika Selatan dan Rhodesia memasuki perang melawan kita, memperkuat militer dan memberikan dukungan teknik serta keuangan, sedang pemberian pengalaman-pengalaman melalukan agresi kepada kolonialis Portugis dan sekutu-sekutunya dilakukan oleh negara-negara imperialis, khususnya Amerika Serikat, Perancis, Republik Federal Jerman (Barat) dan Inggris.
Maka internasionalisasi agresi terhadap rakyat kita telah menjadi kenyataan, perang kolonial telah menjadi watak dasar imperialis.
Dengan tujuan mengurangi jumlah korban yang tingkatnya telah membahayakan itu, komando musuh memutuskan mengubah warna-warna mayat-mayat, "me-Mocambique-kan" perang dengan menciptakan "tentara boneka" yang direkrut secara paksa dan dipimpin perwira-perwira Portugis: OPV, GE, GEP dan sebagainya.
Ini juga membantu menyembunyikan dari pendapat umum dunia adannya kenyataan agresi asing terhadap rakyat kita. Perubahan-perubahan keadaan seperti ini mengharuskan kita untuk menjawabnya secara benar dan tepat.
Pada masa lalu tugas utama kita adalah mengintensifkan kerja politik dikalangan para responsavel dan memperluas serta mengkonsolidasikan perjuangan didalam wilayah kita. Sidang ke-4 Komite Sentral (Desember 1972), yang memilih Kongres Kedua, memberi kata-kata kunci untuk mengeneralisasikan ofensif untuk membuat keseimbangan kekuatan kita dengan musuh lebih menguntungkan kita, membuat jelas bahwa hal ini akan mempopulerkan garis perjuangan kita, yakni menjamin bahwa massa yang luas telah menyerap dan hidup dengannya, mendemokratiskan metode kerja dan mngkolektifkan kepemimpinan.
Baru-baru ini, ketika sedang mempelajari cara-cara menciptakan kondisi bagi implementasi pedoman-pedoman ini, kita mendifinisikan dua kebijakan pokok mengintensifkan ofensif ideologis yang ditujukan pada responsavel, pejuang dan massa rakyat, dan meningkatkan kerja organisasi untuk membentuk kelompok-kelompok dan seksi-seksi sebagai sel dasar di dalam tentara, dan membuat circulo menjadi basis kegiatan politik kita dikalangan massa.
Berbagi pusat perjuangan FRELIMO --militer, pendidikan, kesehatan, pengasuhan anak, produksi, dan perdagangan-- memiliki peranan menentukan sebagai pusat-pusat penyebarluasan garis politik kita. Pusat-pusat perjuangan inilah yang bertugas untuk mendemontrasikan kepada massa luas dalam wujud prakteknya keunggulan dan keadilan prinsip-prinsip kita.
Singkatnya pusat perjungan kita memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan garis politik FRELIMO kepada massa rakayat dengan cara yang dinamis.
Setiap militan bertanggung jawab untuk membuat Revolusi berakar dinegeri kita dan menjamin kemenangannya, yang merupakan satu-satunya justifikasi bagi pengorbanan-pengorbanan yang luar biasa dan lautan darah yang telah ditumpakan.
Dalam pusat-pusat inilah terletak jawaban kita, disitulah kita berjuang menjadi Manusia baru dan membentuk Masyarakat baru.
Oleh karena itu, ketika kita mempersiapkan diri untuk merayakan tahun kesepuluh perang rakyat, kita mengeluarkan kata-kata perjuangan untuk semua pusat perjuangan dan militan kita:
TARIK TEGAS PEMISAH ANTARA KEKUASAAN KITA DAN KEKUASAAN MUSUH, DIRIKAN KEKUASAAN RAKYAT UNTUK MELAYANI RAKYAT!
Tamat.
Sebelumnya :
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 5
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 4
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 3
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 2
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 1
Tamat.
Sebelumnya :
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 5
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 4
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 3
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 2
Membangun Kekuatan Rakyat (Terjemahan) Bagian 1
0 komentar :
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.