 |
| Malaysia, jangan bunuh wni |
MERDEKAFILES, Lombok Tengah - Tiga jenazah BMI asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang tewas ditembak polisi Malaysia, dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.
Jenazah Wahab (35) salah satu BMI asal NTB dikebumikan di kampung halamannya di Dusun Lendang Tengah, Desa Bebuak, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.
Puluhan orang ikut menghadiri pemakaman tersebut, termasuk tokoh masyarakat yang turut menghantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir.
Keluarga sempat tidak percaya jika almarhum meninggal di negeri Jiran karena dituduh terlibat baku tembak. Menurut keluarga dan tetangga, almarhum Wahab dikenal sebagai seorang yang baik dan soleh.
Almarhum yang sudah menjadi BMI sejak remaja tersebut terakhir kali berpamitan berangkat ke Malaysia empat bulan lalu. Sebelum bekerja di Malaysia, almarhum sempat bekerja menjadi buruh lepas di Batam selama dua bulan. Ia berangkat ke Malaysia melalui Batam menggunakan paspor pelancong.
Menurut Abdul Razak keluarga almarhum, seminggu sebelum kematian Wahab, Almarhum sempat menghubungi keluarga di Lombok Tengah dan menceritakan bahwa keadaan di Malaysia sedang gawat.
"Sedang ada operasi besar-besaran pada BMI yang terpaksa menjadi ilegal katanya," jelas Razak.
Almarhum meninggalkan satu orang anak Muhammad Raziqullah (4) dan seorang istri yang saat ini tengah hamil tua.
Selain almarhum Wahab, dua jenazah BMI lain juga dikebumikan hari ini di kampung halamannya masing-masing. Keduanya adalah Sudarsono BMI asal Dusun Teduh, Desa Tuduk, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah dan Gusti Randa TKI asal TKI asal Dusun Teduh, Desa Tuduk, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Sebelumnya, ketiga jenazah BMI dikirim dari Malaysia menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) Jumat (17/1) malam. Ketiganya meninggal dunia karena ditembak.
Jenazah Wahab (35) salah satu BMI asal NTB dikebumikan di kampung halamannya di Dusun Lendang Tengah, Desa Bebuak, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.
Puluhan orang ikut menghadiri pemakaman tersebut, termasuk tokoh masyarakat yang turut menghantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir.
Keluarga sempat tidak percaya jika almarhum meninggal di negeri Jiran karena dituduh terlibat baku tembak. Menurut keluarga dan tetangga, almarhum Wahab dikenal sebagai seorang yang baik dan soleh.
Almarhum yang sudah menjadi BMI sejak remaja tersebut terakhir kali berpamitan berangkat ke Malaysia empat bulan lalu. Sebelum bekerja di Malaysia, almarhum sempat bekerja menjadi buruh lepas di Batam selama dua bulan. Ia berangkat ke Malaysia melalui Batam menggunakan paspor pelancong.
Menurut Abdul Razak keluarga almarhum, seminggu sebelum kematian Wahab, Almarhum sempat menghubungi keluarga di Lombok Tengah dan menceritakan bahwa keadaan di Malaysia sedang gawat.
"Sedang ada operasi besar-besaran pada BMI yang terpaksa menjadi ilegal katanya," jelas Razak.
Almarhum meninggalkan satu orang anak Muhammad Raziqullah (4) dan seorang istri yang saat ini tengah hamil tua.
Selain almarhum Wahab, dua jenazah BMI lain juga dikebumikan hari ini di kampung halamannya masing-masing. Keduanya adalah Sudarsono BMI asal Dusun Teduh, Desa Tuduk, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah dan Gusti Randa TKI asal TKI asal Dusun Teduh, Desa Tuduk, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Sebelumnya, ketiga jenazah BMI dikirim dari Malaysia menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) Jumat (17/1) malam. Ketiganya meninggal dunia karena ditembak.
0 komentar :
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.