Das Capital |
BAB. II
MATERIALISME DIALEKTIK
1. MONISME DAN DUALISME
Monisme
adalah suatu sistim pandangan filsafat yang bertitik tolak dari satu
dasar pandangan, yaitu dari materi atau dari ide. Dualisme adalah suatu
sistim pandangan filsafat yang bertitik tolak dari dua dasar pandangan,
yaitu dari materi dan dari ide sekaligus.
Dengan
begitu, filsafsat materialisme dan idealisme walau pandangannya bertitik
tolak dari dasar yang bertentangan, tapi sistim pandangannya itu sama,
yaitu monisme. Jadi sistim pandangan filsafat materialisme dan idealisme
adalah sama-sama monois. Artinya, pandangannya sama-sama bertitik tolak
dari hanya satu dasar, yaitu dari dasar materi atau dari dasar ide.
Bedanya, sistim pandangan monisme filsafat materialisme bertitik tolak
dari dasar materi. Sebaliknya, sistim pandangan monisme filsafat
idealisme bertitik tolak dari dasar ide.
Adapun sistim pandangan filsafat dualisme bertitik tolak dari dua unsur, yaitu dasar materi dan ide sekaligus.
Menurut proses zat :
2. MATERIALISME, IDEALISME DAN DUALISME
1. Materialisme
Materialisme adalah satu aliran filsafat yang pandangannya bertitik tolak dari materi. Materialisme memandang materi itu primer, sedang ide sekunder. Materi timbul atau ada lebih dulu, baru kemudianm ide. Pandangan materialisme itu berdasarkan atas kenyataan menurut proses waktu dan zat :Menurut proses waktu :
Lama sebelum manusia yang bisa mempunyai ide itu ada atau lahir didunia, dunia dan alam atau materi ini sudah ada lebih dulu.Menurut proses zat :
Manusia
ini tidak bisa berfikir atau tidak bisa mempunyai ide tanpa ada atau
tanpa mempunyai otak. Dan otak itu adalah suatu materi. Otak itu adalah
materi, tapi materi atau benda yang berfikir. Otak atau materi ini yang
lebih dulu ada, baru kemudian bisa timbul ide atau fikiran pada kepala
manusia.
2. Idealisme
Idealisme
adalah satu aliran filsafat yang pandangannya bertitik tolak dari ide.
Idealisme memandang ide itu primer, sedang materi sekunder. Ide itu
timbul atau ada lebih dulu, baru kemudian materi. Segala sesuatu yang
ada ini timbul sebagai hasil yang diciptakan oleh ide atau fikiran
karena ide atau fikiran itu timbul lebih dulu, baru kemudian sesuatu itu
ada.
3. Dualisme
Dualisme
adalah satu aliran filsafat yang pandangannya bertitik tolak dari
materi dan ide sekaligus. Dualisme memandang bahwa materi dan ide
sama-sama primer. Tidak ada yang sekunder. Kedua-duanya timbul dan ada
bersamaan. Materi itu ada karena ada ide atau fikiran. Juga sebaliknya,
ide atau fikiran itu ada karena ada materi.
Tapi pada hakekatnya, pandangan dualisme yang demikian itu juga idealis karena pandangan seperti itu tidak lain hanya pada ide, dan tidak ada dalam kenyataan. Dengan begitu filsafat materialisme adalah filsafat yang objektif karena pandangannya bertitik tolak dari materi atau dari kenyataan objekif. Sebaliknya, filsafat idealisme adalah filsafat yang subjektif karena pandangannya bertitik tolak dari ide atau fikiran.
Tapi pada hakekatnya, pandangan dualisme yang demikian itu juga idealis karena pandangan seperti itu tidak lain hanya pada ide, dan tidak ada dalam kenyataan. Dengan begitu filsafat materialisme adalah filsafat yang objektif karena pandangannya bertitik tolak dari materi atau dari kenyataan objekif. Sebaliknya, filsafat idealisme adalah filsafat yang subjektif karena pandangannya bertitik tolak dari ide atau fikiran.
3. ALIRAN MATERIALISME DAN IDEALISME
1. ALIRAN MATERIALISME
Filsafat
materialisme mempunyai banyak macam aliran. Dari banyak macam aliran
materialisme itu terdapat tiga aliran yang besar dan pokok, yaitu
materialisme mekanik, materialisme metafisik dan materialisme dialektik.
Ketiga aliran filsafat materialisme itu mempunyai perbedaan-perbedaan
antara yang satu dengan yang lain, bahkan juga terdapat saling
bertentangan.
1. Materialisme Mekanik
Materialisme
mekanik adalah suatu aliran filsafat yang pandangannya materialis,
sedang metodenya mekanis. Ajaran materialisme mekanik ialah bahwa materi
itu selalu dalam keadaan gerak atau berubah. Geraknya itu gerak
mekanis. Gerak yang tetap begitu saja selamanya seperti geraknya mesin,
tanpa perkembangan atau peningkatan.
2. Materialisme Metafisik
Materialisme
metafisik adalah suatu aliran filsafat yang pandangannya materialis,
sedang metodenya metafisis. Ajaran materialisme metafisik ialah bahwa
materi itu selalu dalam keadaan diam, tetap, tidak berubah selamanya.
Tapi seandainya materi itu berubah, maka perubahan itu terjadi karena
faktor luar atau karena kekuatan dari luar. Gerak materi itu gerak
extern, gerak luar. Selanjutnya materi itu dalam keadaan yang
terpisah-pisah, tidak mempunyai dan tidak ada saling hubungan antara
yang satu dengan lain.
3. Materialime Dialektik
Materialisme
dialektik adalah suatu aliran filsafat yang pandangannya materialis,
sedang metodenya dialektis. Ajaran materialisme dialektik ialah bahwa
materi itu selalu saling hubungan, saling mempengaruhi dan saling
bergantung antara yang satu dengan yang lain. Bukannya saling
terpisah-pisah atau berdiri sendiri-sendiri. Materi itu juga selalu
dalam keadaan gerak, berubah dan berkembang. Bukannya selalu diam, tetap
atau tidak berubah.
Selanjutnya, gerak materi itu gerak intern, gerak atau berubah karena faktor dalamnya atau karena kekuatan dari dalamnya sendiri. Bukannya gerak extern, yaitu gerak atau berubah karena faktor luar atau karena kekuatan dari luar. Lalu gerak materi itu dialektis, yaitu gerak atau berubah menuju ketingkatnya yang lebih tinggi dan lebih maju seperti sipiral. Bukannya gerak mekanis. Adapun yang disebut "diam", itu hanya tampaknya atau hanya bentuknya. Sebab, hakekat dari gejala yang tampaknya atau bentuknya "diam" itu, isinya tetap gerak. Jadi, "diam" itu juga satu bentuk gerak.
Selanjutnya, gerak materi itu gerak intern, gerak atau berubah karena faktor dalamnya atau karena kekuatan dari dalamnya sendiri. Bukannya gerak extern, yaitu gerak atau berubah karena faktor luar atau karena kekuatan dari luar. Lalu gerak materi itu dialektis, yaitu gerak atau berubah menuju ketingkatnya yang lebih tinggi dan lebih maju seperti sipiral. Bukannya gerak mekanis. Adapun yang disebut "diam", itu hanya tampaknya atau hanya bentuknya. Sebab, hakekat dari gejala yang tampaknya atau bentuknya "diam" itu, isinya tetap gerak. Jadi, "diam" itu juga satu bentuk gerak.
2. ALIRAN IDEALISME
Filsafat idealisme mempunyai dua aliran, yaitu aliran idealisme objektif dan idealisme subjektif.
1. Idealisme Objektif
Idealisme
objektif adalah suatu aliran filsafat yang pandangannya idealis, dan
idealismenya itu bertitik tolak dari ide universal, ide diluar ide
manusia. Menurut idealisme objektif, segala sesuatu yang timbul dan
terjadi, baik dalam alam maupun dalam masyarakat, adalah karena hasil
atau karena diciptakan oleh ide universal.
2. Idealisme Subjektif
Idealisme
subjektif adalah suatu aliran filsafat yang pandangannya idealis, dan
pandangan idealismenya itu bertitik tolak dari ide manusia atau idenya
sendiri. Menurut idealisme subjektif, segala sesuatu yang timbul dan
terjadi, baik dalam alam maupun dalam masyarakat adalah karena hasil
atau karena diciptakan oleh ide manusia atau oleh idenya sendiri.
Bersambung ke Pokok-Pokok Filsafat Materialisme, Dialektika, Histori (3)
Bersambung ke Pokok-Pokok Filsafat Materialisme, Dialektika, Histori (3)
0 komentar :
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.