BREAK
Loading...

Lebih Sehat dengan Kopi Organik



Lebih sehat. Karena Kopi Organik di hasilkan dari perkebunan kopi yang tidak mengggunakan pestisida dan herbisida maka biji kopi organik tidak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya untuk tubuh. Beberapa ahli telah membuktikan bahwa biji kopi yang berasal pohon kopi yang di rawat dengan menggunakan herbisida dan pestisida ternyata mengandung zat-zat kimia yang terkandung di dalam pestisida dan herbisida. Beberapa zat tersebut pun merupakan zat-zat yang berbahaya untuk tubuh jika di terakumulasi dalam jumlah yang banyak.
Lebih Lezat. Petani kopi organik harus selalu memperhatikan kondisi tanah, pemupukan serta kesehatan pohon kopinya jika mereka ingin mendapatkan panen yang melimpah. Semua kerja keras ini menghasilkan prosuksi biji kopi dengan kualitas yang baik dan terbukti menghasilkan kopi dengan aroma dan rasa yang lebih lezat daripada kopi non-organik. Rasa kopi non-organik biasanya menjadi kurang enak karena terpengaruh oleh zat-zat kimia dari pestisida dan herbisida. Coba anda rasakan kopi Gourmet yang biasanya di buat dengan biji kopi organic dengan bubuk kopi kemasan yang kebanyakan berasal dari perkebunan non-organik dan anda pasti akan langsung merasakan perbedaannya.
Menjaga kelestarian lingkungan. Alam kita saat ini sudah mengalami kerusakan akibat ulah kita sendiri. Sistem penanaman kopi organik yang memperhatikan kesuburan tanah jelas lebih baik dan akan membantu kelestarian alam sekitarnya. Menjaga kelestarian lingkungan juga berarti bahwa kita akan dapat menjaga citarasa kopi terbaik. Lihatlah kopi Luwak Indonesia yang di hasilkan oleh perkebunan organik, berkat keseimbangan alam yang terjaga Luwak bisa hidup dengan tenang di perkebunan kopi dan menghasilkan kopi Luwak yang buat sebagian orang adalah kopi terlezat di dunia dan telah di akui sebagai salah satu kopi Gourmet terbaik di dunia.
Meningkatkan perekonomian petani kopi. Petani kopi di pegunungan, terutama mereka yang memasok biji kopi ke perusahaan-perusahaan produsen bubuk kopi terkenal biasanya menjual biji kopi mereka dengan harga yang murah. Untuk mempertahankan jumlah produksi dan keuntungan mereka demi kelangsungan hidupnya biasanya para petani ini akhirnya memilih menggunakan pestisida dan herbisida. Hal ini bisa di cegah dengan pola penanaman organik. Walaupun jumlah produksi lebih rendah daripada pola penanaman kopi non-organik akan tetapi harga biji kopi organik di pasaran lebih tinggi karena faktor kualitasnya dan arganya sudah ada standarnya. Dengan demikian petani bisa mendapat keuntungan yang wajar dari hasil panennya. Jika kita membeli biji kopi organik maka secara tidak langsung kita menolong para petani kopi mendapatkan fair-trade untuk produk mereka dan meningkatkan perekonomian para petani tersebut.
Jadi jika anda ingin kopi dengan kualitas terbaik dan rasa terlezat bahkan kopi Luwak sekalipun pilihlah kopi yang berasal dari biji kopi organik. Selain bermanfaat untuk diri anda sendiri keputusan anda juga akan berpengaruh positif untuk lingkungan dan orang lain.
Sebarkan Artikel Ini :
Sebar di FB Sebar di Tweet Sebar di GPlus

About Unknown

WEBSITE ini didedikasikan untuk ilmu pengetahuan dan HUMAN BEING, silahkan memberikan komentar, kritik dan masukan. Kami menerima artikel untuk dimuat dan dikirim ke kawanram@gmail.com. Selanjutnya silahkan menghubungi kami bila memerlukan informasi lebih lanjut. Salam PEMBEBASAN!
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.