BREAK
Loading...

Bukan Kata Baru











Ada kata baru Kapitalis, baru? Ah tidak, tidak
Sudah lama kita dihisap
Bukan kata baru, bukan
Kita dibayar murah
Sudah lama, sudah lama
Sudah lama kita saksikan
Buruh mogok dia telpon kodim, pangdam
Datang senjata sebataliyon
Kita dibungkam

Tapi tidak, tidak
Dia belum hilang kapitalis
Dia terus makan
Tetes ya tetes tetes keringat kita
Dia terus makan
Sekarang rasakan kembali jantung
Yang gelisah memukul-mukul marah
Karena darah dan otak jalan
Kapitalis
Dia hidup
Bahkan berhadap-hadapan
Kau aku buruh mereka kapitalis
Sama-sama hidup
Bertarung
Ya, bertarung

Sama-sama?
Tidak, tidak bisa
Kita tidak bisa bersama-sama
Sudah lama ya sejak mula
Kau aku tahu
Berapa harga lengan dan otot kau aku
Kau tahu berapa upahmu
Kau tahu
jika mesin-mesin berhenti
Kau tahu berapa harga tenagamu
Mogoklah
Maka kau akan melihat
Dunia mereka
Jembatan ke dunia baru
Dunia baru ya dunia baru.
Sebarkan Artikel Ini :
Sebar di FB Sebar di Tweet Sebar di GPlus

About Unknown

WEBSITE ini didedikasikan untuk ilmu pengetahuan dan HUMAN BEING, silahkan memberikan komentar, kritik dan masukan. Kami menerima artikel untuk dimuat dan dikirim ke kawanram@gmail.com. Selanjutnya silahkan menghubungi kami bila memerlukan informasi lebih lanjut. Salam PEMBEBASAN!
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.