Kita tidak boleh memberi upah kepada seorang buruh atau profesional lebih tinggi daripada standar yang umum diterima di dalam industri tersebut, daripada upah yang wajar, untuk memperoleh keuntungan sosial atau dengan tujuan untuk menghancurkan seseorang, karena prosedur semacam itu bukan cara revolusioner. Kita akan selalu mencoba memastikan upah buruh setinggi yang dimungkinkan oleh industri, selalu ingat bahwa prioritas utama kita adalah menjamin adanya pekerjaan bagi setiap orang, dan setelah menciptakan pekerjaan bagi pengangguran total, selanjutnya adalah menciptakan pekerjaan bagi para setengah pengangguran.
Terlepas dari itu, terdapat perbedaan besar antara kedua jenis pembangunan itu, antara pembangunan perdagangan bebas dan pembangunan revolusioner. Dalam pembangunan perdagangan bebas, kekayaan terpusat di tangan sedikit orang, di tangan teman dekat birokrat pemerintahan, pada mereka yang pandai dan lihai berusaha. Sementara dalam pembangunan revolusioner, kekayaan adalah milik rakyat. Negeri dapat membangun lebih banyak dan pada saat yang sama memastikan masuk ke dalam keseluruhan gambaran industri, dan menempatkan setiap perusahaannya untuk melayani pembangunan seluruh bangsa. Juga tidak akan ada lagi penyerahan sumber daya negeri kita ke tangan monopoli asing. Sebaliknya, kita akan mulai perlahan-lahan mengambil kembali kekayaan yang telah direnggut dari kita.
Itulah perbedaan mendasar di antara kedua jalan tersebut: jalan perusahaan perdagangan bebas dan jalan revolusioner. Kita, bersama seluruh rakyat Kuba, telah memilih jalan revolusioner. Perusahaan-perusahaan kita adalah perusahaan-perusahaan yang pernah disebut Fidel sebagai Perusahaan Rakyat. (Tepuk tangan)
Seandainya kau menganalisis pekerjaan kita hingga saat ini, kau akan melihat kita telah konsisten memilih jalan pembangunan ini. Kita mulai pertama dengan jalan yang semestinya kita mulai, dengan hukum-hukum yang, meski secara hati-hati, menguntungkan rakyat. Tarif dan sewa listrik diturunkan, pelayanan publik dibersihkan. Lalu datang undang-undang yang membuat perbedaan besar di jalan kita. Karena sampai saat itu kita telah menurunkan tarif listrik, tarif telepon, sewa, dan membersihkan pelayanan publik; kita sedang melakukan apa yang diminta oleh para pendukung laissez-faire, perdagangan bebas, untuk kita lakukan. Mereka senang. Memang, mereka yang memiliki bangunan apartemen tidak senang. Perusahaan listrik tidak senang, dan demikian pula perusahaan telepon. Namun bahkan perusahan monopoli asing besar merasa senang. Itulah yang mereka cari: sebuah pemerintahan yang jujur, sebuah pemerintahan dengan otoritas populer, pemerintahan yang akan sedikit memperbaiki kondisi hidup rakyatnya dan membuat segala sesuatunya nampak bersih dan jujur. Pemerintahan seperti ini akan menjadi pemerintahan yang sempurna. Ia akan sangat mewakili kebesaran "Demokrasi Barat" daripada pemerintahan Figueres, misalnya, karena Figueres adalah tuan tanah besar, antara lain, namun itulah yang ideal.9)
Lalu datang reformasi agraria, dan segalanya mulai menjadi rumit. Mula-mula ada perusahaan United Fruit Company, yang seperti kalian ketahui terkait secara langsung dengan Departemen Negara Amerika Serikat, atau setidaknya pernah terkait. Selain itu, orang bisa menyaksikan tekad pemerintah untuk sungguh-sungguh memecahkan masalah rakyat dan bukan hanya bicara, bukan hanya menghasut rakyat saja. Pada saat yang sama, kekayaan rakyat, harta milik rakyat, tumbuh dan sejalan dengannya juga ruang gerak bagi manuver pemerintah. Pemerintah memiliki tanah dan mendistribusikannya diantara petani dan buruh-buruh pertanian, dan juga baru-baru ini kepada koperasi gula tebu. Dan atas dasar reformasi agraria kita mulai mengembangkan sistem pabrik kita dan menciptakan pada level lainnya. Dan pada saat yang sama, hal ini menciptakan kondisi yang perlu bagi rakyat Kuba untuk masuk, sekali dan selamanya, dalam proses revolusioner dan maju dengan mantap menuju masa depan. Beberapa hal kecil lainnya, seperti penyitaan terhadap harta milik penjahat perang, penyitaan terhadap kekayaan yang telah dicuri dari harta negara, juga memberikan tambahan kekuatan kepada rakyat.
Lalu datanglah agresi, agresi dengan pesawat terbang, mengebom Havana,10) kita menjawab agresi itu dengan undang-undang revolusioner baru. Undang-undang minyak, undang-undang penambangan. Kita terus maju sepanjang jalan revolusioner. Mereka mengancam untuk memotong kuota gula; kita menandatangani sebuah persetujuan dengan Uni Soviet. Mereka memotong semua kredit bank kita; kita menandatangani persetujuan dengan beberapa negara komunis, dan dengan lainnya seperti Jepang, yang merupakan sebuah perjanjian yang amat menguntungkan. Dengan kata lain, kita telah menganekaragamkan perdagangan luar negeri kita, mempersiapkan diri untuk menghadapi pukulan. Karena siapapun yang tahu bagaimana orang-orang ini bertindak, mestinya tahu bahwa pukulan itu akan datang cepat atau lambat. Pukulan itu ditakdirkan untuk datang, karena kaum monopoli terkenal tidak adil. Ketika mereka mulai melihat bahwa kemungkinan mengeduk kekayaan dari sebuah negeri mulai berakhir, mereka lalu menyerangnya, kadang-kadang secara langsung seperti dalam masa tongkat besar, atau kadang-kadang secara ekonomi. Dan itulah sebabnya mengapa kita meramalkan apa yang akan terjadi dengan kuota gula. Namun Kuba masih dihadapkan dengan dilema yang sama: apakah kita akan melakukan apa yang memang harus kita lakukan dan menghadapi agresi, atau kita begitu saja menjadi Figueres yang paling baik di benua ini. Selama ini kita selalu menghindari menjadi seperti Figueres, karena itu berarti akan mengingkari aspirasi rakyat. Itu merupakan tipu muslihat yang paling licik yang pernah ada, mencoba berlagak seperti seorang demokrat. Bahkan lebih baik menjadi seorang Somoza, seorang yang dikenal orang apa adanya. Namun jangan berpura-pura menjadi seorang patriot, seorang revolusioner, seorang kiri, "namun moderat," sebagaimana mereka menyebut diri, dan mengkhianati kepentingan rakyat.
Itulah yang tidak bisa kita lakukan. Kita tidak bisa berbicara kepada rakyat tentang revolusi sementara juga berbicara dengan kaum monopoli di balik pintu tertutup. Kita telah memilih jalan yang sulit. Kita menganggap inilah yang paling adil, dan seluruh rakyat bergabung dengan kita di jalan ini.
Nah, sekarang setelah kita langsung berada di dalam pertempuran, di dalam pertempuran ganda-pertempuran yang kita hadapi secara fisik untuk mempertahankan pantai-pantai kita dan pertempuran untuk membangun industri negeri ini-dan setelah menganalisis semua masalah yang dihadapi negeri kita, kita lalu bertanya: apa tugas-tugas fundamental dari kelas pekerja?
Tentu saja, ada banyak tugas. Namun dalam bidang ekonomi ada tiga tugas besar yang harus dipenuhi, tiga kewajiban yang kadang-kadang bahkan bisa bertabrakan dengan kepentingan umum yang telah ditempa oleh kelas pekerja melalui aspirasinya dan pertempurannya menentang kelas majikan. Karena salah satu dari kewajiban besar kelas pekerja adalah memproduksi. Sekarang, ketika kita katakan "memproduksi," buruh mungkin berkata, "itu yang selalu dikatakan oleh para majikan kami, dan semakin banyak kita banyak memproduksi semakin banyak uang yang kita berikan kepada mereka, dan makin banyak buruh yang tidak diperlukan, dan itu mengarah pada pengangguran dan penumpukan kekayaan yang semakin besar." Itu benar, dan itu sebabnya mengapa tampak ada kontradiksi. Namun kenyataannya adalah bahwa produksi pada saat ini justru harus diarahkan pada produksi kekayaan sehingga negara bisa menginvestasikan lebih banyak lagi untuk menciptakan sumber-sumber pekerjaan baru, dan itu harus merupakan jenis produksi yang tidak menyebabkan satu orang pun tercampak dari kerja. Kita harus terus menerus melakukan investasi, mengembangkan daya kreatif rakyat, sehingga sumber daya yang maksimum dapat diinvestasikan dalam penciptaan sumber pekerjaan baru.
Kalian tentu tahu bahwa ada garis pedoman, kurang lebih, untuk mengkalkulasi investasi. Ada investasi, misalnya, bagi konsentrasi modal yang tinggi, lebih dari 10.000 peso untuk setiap buruh yang dipekerjakan; pada umumnya investasi itu juga akan menghasilkan laba lebih besar. Dan ada investasi dengan konsentrasi modal kecil, yang dapat berkisar antara 1.000 atau 2.000 peso untuk setiap buruh. Ini memang menghasilkan sedikit keuntungan, namun merupakan jenis investasi yang paling cocok untuk kita saat ini, yaitu mengembangkan industri yang membutuhkan jumlah uang paling sedikit dan mempekerjakan jumlah buruh yang paling banyak. Kita butuh hal ini lebih dulu, saya tekankan sekali lagi, karena investasi seperti itu merupakan basis bagi segala sesuatunya, dalam rangka menghapuskan pengangguran; dan kemudian juga dalam rangka menciptakan basis teknis yang dibutuhkan untuk mengambil langkah kedua, yakni industrialisasi total.
Saya ingin mengamankan ini; (ia menunjukkan sebuah dokumen) kawan-kawan dari (stasiun televisi) CMQ memberikannya kepada saya. Ini adalah contoh jelas dari apa yang harus dilakukan kelas pekerja. Ini hanya sebuah usulan agar kita menyelamatkan semua pita mesin ketik di negeri ini-bukan pitanya, tapi kumparannya, sehingga kita tidak harus mengimpornya. Sejalan dengan produksi, inilah salah satu tanggung jawab besar lainnya dari kelas pekerja: menyelamatkan, dan selalu mengembangkan daya temu sehingga kita tidak pernah membuang satu sen pun. Uang yang kita buang tidak akan menguntungkan siapa pun, dan kalau pun menguntungkan seseorang, ia pastilah bukan buruh; ia pasti menguntungkan seorang pemilik modal, tapi tidak akan pernah buruh. Dan setiap kali kita menghemat satu sen, kita menempatkannya ke dalam cadangan pertukaran asing kita, atau ke dalam bendahara nasional, dengan kata lain, menciptakan kemungkinan mengembangkan sumber kerja.
Produksi dan tabungan adalah tonggak pembangunan ekonomi. Maksudnya produksi dan tabungan, ijinkan aku mengulanginya, untuk keuntungan buruh. Kalian tidak bisa meminta pada siapapun juga untuk berkorban, memberikan perhatian lebih besar, memanfaatkan waktu seefisien mungkin, jika semua itu pada akhirnya hanya menghasilkan kekayaan bagi orang lain. Akan sangat tidak adil bila kita menuntut hal itu. Kita meminta ini dilakukan semua di semua pabrik yang manajemennya dipegang langsung oleh pemerintah. Akan lebih banyak lagi pabrik-pabrik yang dibangun, tentu saja-yang akan menjadi milik negara. Dengan berjalannya waktu, partisipasi negara akan menjadi lebih besar, dan tanggung jawab kelas pekerja juga menjadi lebih besar. Namun kita juga harus menghindarkan pemborosan dalam industri yang masih bertahan di tangan-tangan pribadi, dan kita harus memelihara mesin, karena hingga saat ini kita belum berhati-hati dengan mesin.
Dalam banyak kasus kita masih baru mulai belajar, namun kita telah belajar dengan kurang bertanggung jawab, di semua tingkatan. Kalian tahu dengan baik, misalnya, bahwa pengemudi dari La Cabana sangat sembrono. Mereka hanya belajar bagaimana mengemudi mobil yang kita sita dari semua pejabat-pejabat tinggi dari rejim lama, namun mereka belajar dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Hasilnya adalah seperti yang bisa kalian lihat: baru satu atau dua tahun mobil-mobil Cadillac itu sudah seperti rongsokan, penyot-penyot, dan lecet-lecet. Sama halnya dengan yang dialami dengan traktor-traktor itu, dan ini lebih serius lagi, sebab bila sebuah Cadillac rusak, apakah itu penting? Kita tidak akan membeli Cadillac baru, kita tidak akan menghambur-hamburkan uang lagi. Bagaimanapun juga itu kurang penting. Tapi menelantarkan traktor adalah sesuatu yang serius, karena traktor penting bagi produksi. Dan ketika sebuah mesin rusak karena ketidakperdulian buruh, mesin itu harus direparasi, karena jika mesin itu tidak direparasi kita tidak bisa berproduksi. Sehingga dalam hal ini setiap orang harus memberikan perhatian dan belajar sebanyak mungkin.
Kewajiban penting ketiga bagi kaum buruh, di samping produksi dan menghemat, adalah berorganisasi. Bukan dalam pengertian lama kelas menentang kelas, namun berorganisasi untuk menyumbangkan lebih banyak lagi bagi revolusi, yang berarti menyumbangkan lebih banyak lagi bagi rakyat, yang berarti menyumbangkan lebih banyak lagi bagi kelas pekerja. Karena dengan berjalannya waktu, perbedaan antara buruh dan petani, misalnya, akan berkurang hingga hampir tak ada. Saat ini sudah ada sebuah kelompok buruh pertanian, 300.000 orang, yang sedang mengolah tanah dengan menggunakan metoda yang semakin mekanik. Mereka secara bertahap sedang berubah menjadi buruh-buruh yang secara teknik semakin maju, dan dengan cara ini setiap orang akan secara bertahap ditransformasikan menjadi seorang buruh, setiap orang yang terkait secara langsung dengan produksi. Kita harus terus mengembangkan hal ini dan memikirkan bangsa secara keseluruhan.
Yakni, kita harus melakukan hal yang sebaliknya dari yang biasa kita lakukan. Mereka telah membiasakan kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kecil kita-perhimpunan seandainya ada perhimpunan, selanjutnya dengan tetangga kita, selanjutnya dengan keluarga kita, selanjutnya dengan individu-diri kita-yang paling penting: ...Kadang-kadang seseorang berpikir seorang anaklah yang paling penting, namun pada umumnya, orang berpikir bahwa dirinya lah yang paling penting. Kita harus berusaha bertindak sebaliknya, berpikir tentang diri kita sebagai yang kurang penting, yang paling tidak penting di dalam roda gerak kerja, walaupun dengan tugas membuat bagian dari mesin tersebut-individu-berfungsi baik. Yang paling penting adalah bangsa, keseluruhan rakyat Kuba, dan kita selalu harus siap mengorbankan beberapa keuntungan pribadi untuk keuntungan komunitas secara keseluruhan.
Dan setiap kelompok manusia berikutnya adalah jauh lebih penting daripada individu. Sebuah sektor buruh yang terorganisasi adalah lebih penting daripada serikat buruh pada satu pusat kerja, dan seluruh buruh lebih penting daripada satu orang buruh. Inilah yang musti kita pahami. Kita musti mengorganisasi diri kita dengan cara yang baru samasekali untuk mengubah mentalitas lama.
Kita harus mengubah mentalitas pempimpin serikat buruh, yang fungsinya bukan menjadi seorang yang berteriak paling keras terhadap pimpinan, seseorang yang kadang-kadang memaksakan aturan-aturan kerja absurd dalam produksi yang memungkinkan seorang buruh memperoleh uang padahal tidak mengerjakan apapun. Buruh yang saat ini menerima upah tanpa mengupayakannya, tanpa melakukankan apapun, pada dasarnya adalah bersekongkol menentang bangsa dan menentang dirinya sendiri. (Tepuk tangan)
Demikian, ada tiga tugas mendasar dari kelas pekerja, dalam pandangan saya. Untuk itu, seseorang harus memiliki pemahaman terhadap masalah, pemahaman terhadap pembangunan revolusioner, dan setelah itu, pengetahuan khusus tentang pabrik tempat ia bekerja, bahkan lebih banyak pengetahuan lagi tentang mesin yang ia kerjakan, dan pengetahuan tentang keseluruhan sistem produksi. Hal itu harus menjadi tugas-dan hak-yang dituntut oleh seorang buruh, tugas untuk memahami dan belajar cara kerja mesin mereka secara sempurna dan mereparasi dan memperbaikinya bila mungkin; mempelajari mesinnya, bagiannya, dan keseluruhan proses produksi. Namun selain merupakan sebuah tugas, hal ini adalah juga merupakan haknya yang harus dituntut dari semua administratur.
Hubungan yang lebih erat harus dijalin antara buruh dan administraturnya di pabrik-pabrik yang dijalankan atau dimiliki oleh negara, sehingga mereka dapat bertukar pengalaman. Mengatur sebuah komplek industri yang besar dan rumit atau menjalankan sebuah industri tidaklah sama dengan bekerja di dalam industri tersebut. Masalah yang ada dipandang dari sudut yang berbeda, sebagaimana saya memandang kalian dari sini, sementara kalian memandang saya dari sudut yang lain. Seperti itulah buruh dan administratur, bahkan saat ini dalam pemerintahan yang revolusioner, memandang problem dari sudut yang berbeda. Kita harus membawa admisnistratur turun ke bangku-bangku kerja, atau membawa buruh ke meja administratur dan membuat mereka bertukar pengalaman, sehingga mereka memandang proses dengan cara yang sama, karena mereka telah melihat semua sisi-sisinya, dan kemudian membuat mereka memecahkan masalahnya.
Dan kalian akan lihat bahwa banyak tuntutan buruh yang saat ini masih diajukan akan hilang. Ada pabrik-pabrik yang sudah menjadi milik negara di mana, misalnya, seorang buruh menemukan sebuah metode bagaimana cara menghasilkan lebih banyak pada satu mesin, atau pada satu perkakas tenun, dan kepala bagian melarangnya. Saya tidak akan mengatakan ini pengkhianatan, tapi hal ini merupakan interpretasi yang keliru terhadap fakta, interpretasi keliru terhadap momen revolusioner. Hal yang pokok yang harus kita camkan saat ini adalah bahwa semua cara berpikir lama telah tersapu oleh sejarah. Kita harus mulai berpikir dengan cara pikir yang baru, dan memahami bahwa kepala-kepala kita berada di atas bahu kita dan kita harus menggunakannya. Kita harus menganalisa setiap masalah baru dengan kepala yang jernih.
Para pemimpin buruh, dan buruh pada umumnya, sekarang akan berpartisipasi dalam proses produksi dan akan juga diberi tanggung jawab. Kita tidak mampu lebih jauh maju karena masih banyak pabrik-pabrik di mana diskusi seperti ini tidak dapat berlangsung karena serikat buruhnya bersikap memusuhi, atau karena buruh belum memahami inti persoalannya. Jika serikat buruh berbicara dengan administrasi, buruh berpikir serikat buruh, pemimpin serikat buruh, menjual kepemimpinan. Semua ini harus dihapuskan, karena tugas kita, tugas industrialisasi negeri ini, tugas pokok yang dihadapi Kuba saat ini, tidak dapat dicapai oleh kehendak segelintir orang, tidak pula oleh sejumlah kecil kaum jenius, tidak pula oleh satu orang saja. Tugas kita adalah menemukan jalan yang paling baik dan menjelaskannya. Namun tugas rakyat adalah membantu menemukan jalan yang baik tersebut, menyumbangkan dengan seluruh usahanya sehingga kita bisa maju lebih cepat sepanjang jalan itu, dan selalu mengkoreksi kesalahan-kesalahan dengan cara yang konstruktif.
Hingga saat ini kita hanya menetapkan beberapa tujuan saja, beberapa di antaranya agak sederhana, agar kita mampu memenuhinya, karena kita masih belum pasti seberapa baik buruh secara keseluruhan mampu memahami pentingnya setiap masalah, seberapa jauh mereka akan membantu kita. Kita merumuskan tujuan, misalnya, untuk melipatgandakan pendapatan per kapita setiap warga Kuba per tahun dalam sepuluh tahun, yakni, uang yang diterima dalam satu tahun. Dewasa ini setiap warga Kuba, dengan membagi segala sesuatunya yang ada di Kuba ini berdasarkan jumlah penduduk, memperoleh kira-kira 400 peso per tahun. Kalau jumlah ini kalian bagi lagi dengan dua belas bulan, kalian akan melihat bahwa betapa kecilnya penghasilan setiap warga Kuba sepanjang tahun. Tentu saja, banyak perempuan dan anak-anak yang tidak bekerja, namun tetap saja jumlah tersebut sangat kecil.
Sekarang, dalam waktu sepuluh tahun kita ingin meningkatkan pendapatan per kapita per tahun di Kuba menjadi kira-kira lebih dari 900 peso. Jumlah ini, dua kali lipat dari yang sekarang, merupakan sebuah upaya yang sangat besar yang harus bisa kita lakukan. Meskipun pada kenyataannya kami menyampaikan pada kalian bahwa kita melakukan hal ini secara sederhana, apa yang kita lakukan ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan di manapun di bumi Amerika Latin ini. Di Amerika Latin hal itu berarti pertumbuhan 7 persen per tahun pada daya beli rakyat, pada pendapatan rakyat, dan hingga kini di beberapa negeri Amerika Latin pertumbuhannya hanya kira-kira 1 atau 2 persen dan di tempat lainnya bahkan menurun. Dengan kata lain, kita akan memiliki sebuah percepatan pembangunan yang luar biasa. Proses ini akan lebih besar lagi apabila setiap orang memahami dengan jelas apa tugas mereka sesungguhnya. Saya tidak bermaksud mengeluh sama sekali. Mencapai hal ini akan berarti sebuah kemenangan luar biasa. Atau, bahwa kita akan mencapai pertumbuhan itu, dan ini akan menjadi kemenangan utama. (Tepuk tangan)
Satu tujuan lain yang telah kita tetapkan akan, setidaknya, membutuhkan perhatian lebih besar: menghapuskan pengangguran kira-kira pada akhir 1962, yakni, dalam dua setengah tahun. (Tepuk tangan) Jangan tepuk tangan dulu; ini adalah sasaran yang telah kita rumuskan bersama, dan kita baru bisa bertepuk tangan jika kita telah mencapainya, atau dicemooh jika kita gagal. Tapi hal ini adalah tugas setiap orang, tugas pemerintah dan rakyat bersama-sama. Dan untuk kita semua yang telah punya sesuatu untuk dimakan, adalah tugas mulianya untuk menunjukkan solidaritas terhadap mereka yang tidak memiliki apa-apa atau hampir tidak memiliki apa-apa.
Seseorang dari pendengar memotong: "Komandan Guevara, hanya dalam waktu empat hari setelah negara mulai mengelola hotel-hotel, jumlah tamu meningkat; terdapat lebih dari 4000 tamu hanya dalam waktu tiga hari. Itu semua karena revolusi kita, Komandan Guevara." (Tepuk tangan)
Tentu saja, itu adalah salah satu tugas bersama lainnya yang kita hadapi. Pengelolaan setiap perusahaan oleh buruh dan pemerintah. Misalnya, hotel-hotel adalah sebuah industri di mana kualitas kelas pekerja dan para pemimpinnya sedang diuji. Para pemimpin kelas pekerja, yang dipilih secara demokratis oleh kelas pekerja, dan yang tidak menerima bayaran, bertugas memecahkan masalah industri perhotelan. Tentu saja, kemenangan awal ini bukan kemenangan akhir. Hotel merupakan masalah yang sulit, karena di Kuba hotel dibangun dan distrukturkan dengan mentalitas kolonial, untuk turis yang datang untuk membelanjakan dollarnya dalam perjudian atau dalam hiburan-hiburan immoral lainnya. Dengan kata lain, hotel-hotel itu diperuntukkan bagi para majikan yang datang ke pemilikan mereka di Karibia untuk meninggalkan sedikit saja dari yang mereka peroleh sepanjang tahun. Kita hendaknya jangan lupa hal itu.
Sekarang kita harus sepenuhnya mengubah sistem dan struktur serta mentalitas bisnis turisme. Turis akan datang. Bila mereka datang dari Amerika Serikat, mereka akan menjadi turis-turis dengan cukup pengertian dan keberanian untuk menghadapi semua ancaman, yang kurang lebih tersembunyi, terhadap mereka. Turis dari Amerika Latin adalah mereka yang ingin menyaksikan secara langsung proses revolusioner kita. Dan hotel-hotel kita juga harus diisi dengan warga-warga kita sendiri, dengan warga Kuba yang datang dari seluruh pelosok kepulauan dalam perjalanan untuk mengetahui negerinya. Dengan kata lain, kita perlu memperbarui sistem hotel kita secara total, dan itu bukan pekerjaan gampang. Dan saya yakin bahwa mereka-mereka yang akan mengerjakannya dengan baik adalah justru para pemimpin yang telah dipilih oleh para buruh, bekerjasama dengan pejabat-pejabat dari pemerintahan revolusioner.
Beberapa waktu yang lalu dalam sebuah pidato awal, saya telah menjanjikan, sebagai pimpinan dari departemen perindustrian, sebuah sistem manajemen campuran dalam pabrik-pabrik. Tentu saja, kita tidak melupakan hal itu. Sistem tersebut masih di bawah penelitian. Prosesnya memang berjalan agak lambat karena ternyata prosesnya tidak sederhana, dan banyak masalah yang harus diantisipasi. Namun semua itu masih dalam penelitian, dan dalam waktu singkat akan segera dipraktekkan di semua pabrik negara dan semua pabrik yang dijalankan oleh negara untuk alasan apapun, yang sekarang ini jumlahnya sangat banyak.
Untuk mengakhiri pidato ini, dan bila kalian ijinkan, aku ulangi: tugas dari kelas buruh sekarang adalah berproduksi, dan ingat bahwa hal ini berarti memproduksi tanpa mengarah kepada berhenti; memproduksi lebih banyak, menciptakan banyak kekayaan yang pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak sumber kerja; berhemat sebanyak-banyaknya, bukan hanya di tingkat negara, namun di bidang apapun di mana penghematan berarti penghematan untuk seluruh bangsa; mempertajam kewaspadaan revolusioner, menemukan-dan ini barangkali yang paling penting-sumber daya baru dan metoda kerja baru yang akan menyelamatkan uang negara; bagi kelas pekerja untuk mengorganisasi diri dalam rangka menyumbangkan usahanya yang paling baik untuk tugas kolektif industrialisasi.
Dan untuk melakukan itu semua, adalah penting untuk mempelajari dan memahami proses revolusioner yang akan membimbing kita menuju persatuan dan tingkat ketegaran yang paling besar. Dan kita harus mempelajari proses produksi, pada kemampuan kita yang paling baik di setiap levelnya, dengan teliti sehingga kita dapat menemukan inovasi-inovasi yang akan memungkinkan kita untuk menghasilkan lebih banyak dan menghemat lebih banyak. Itu saja pesanku untuk hari ini. (Sambutan sorak sorai sambil berdiri).
Catatan Editorial
1) Pada bulan April 1960 protes-protes meluas yang disulut oleh demonstrasi-demonstrasi mahasiswa telah memaksa jatuhnya diktator Syngman Rhee di Korea Selatan.
2) Dua minggu setelah pidato ini diberikan, pada tanggal 2 Juli 1960, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menyetujui sebuah undang-undang pengurangan kuota gula Kuba. Undang-undang ini ditandatangani oleh Presiden Eisenhower pada hari berikutnya. Pada tanggal 6 Juli 1960, Presiden Eisenhower memerintahkan pemotongan kuota gula Kuba sebesar kira-kira 700.000 ton. Sebagai jawabannya, pemerintahan revolusioner Kuba memerintahkan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan penting Amerika Serikat di Kuba.
3) Selama satu dekade sebelum revolusi, konfederasi buruh Kuba (CTC) berada di bawah kontrol pengurus-pengurus pro-Batista yang dipimpin oleh Eusibio Mujal. Federasi dan kebanyakan afiliasi-afiliasinya kemudian direorganisasi setelah kemenangan revolusi.
4) Castro menyampaikan pidato ini pada tanggal 5 juni 1960, di dalam sebuah pertemuan buruh industri makanan.
5) Sepuluh hari setelah pidato Guevara, pada tanggal 28 Juni 1960, pengilangan minyak AS di Kuba melaksanakan ancaman mereka untuk tidak mengilang minyak yang telah dibeli oleh Kuba dari Uni Soviet. Pemerintahan revolusioner membalasnya dengan mengambil alih manajemen pabrik pengilangan Texaco, Esso, dan Shell. Beberapa minggu kemudian perusahaan-perusahaan tersebut dinasionalisasikan.
6) Siboney adalah salah satu masyarakat asli di Kuba sebelum pendudukan Spanyol.
7) Benteng militer La Cabana di Havana adalah salah satu tempat utama di mana penentang-penentang rejim Batista dipenjarakan dan disiksa.
8) Istilah ini mengacu pada sebuah pangkalan militer Amerika Serikat di Guantanamo. Pada tahun 1898 kapal Maine milik Amerika Serikat meledak di Havana secara misterius. Insiden ini digunakan oleh Washington sebagai dalih untuk menyatakan perang melawan Spanyol, di mana Amerika Serikat merebut daerah jajahan Spanyol di Kuba, Puerto Rico, Guam, dan di Filipina.
9) Jose Figueres adalah presiden Costa Rica dari tahun 1953 hingga 1958, dan kembali pada tahun 1970 hingga 1974.
10) Pada tanggal 21 Oktober 1959, pesawat terbang Amerika Serikat mengebom dan menembaki kota Havana, menewaskan dua orang dan mencederai empatpuluh tujuh lainnya.
Tulisan terkait
0 komentar :
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.