Begitulah kata-kata dari seorang teman perempuanku.
Apakah betul begitu? Apa pengaruhnya terhadap kesuksesan?
Kisah ini mungkin dapat memberikan inspirasi bagi Anda. Oleh karena itu, jikalau Anda bisa meluangkan waktu 5 menit saja untuk membacanya, Anda mungkin bisa mendapatkan manfaat untuk hidup Anda.
Bagaimana kabarnya Anda di awal tahun ini?
Semoga tetap luar biasa dahsyat ya...
Aku juga mengucapkan selamat tahun baru dan semoga di tahun yang baru ini kita semua akan sukses dan berhasil mencapai impian kita.
Bagaimana cara Anda bisa mencapainya?
Tentu saja dengan mengenal diri Anda lebih baik dan menghilangkan segala keraguan dalam diri yaitu mental block yang menghalangi Anda untuk bisa sukses.
Caranya mudah.. Lihat gambar yang saya berikan di bawah ini:
Itulah caranya Anda dapat mencapai impian Anda.
Se-simple itu.
Saya juga ingin menceritakan sebuah pertemuan saya dengan seorang teman perempuan.
Dalam pertemuan tersebut, ia membuat sebuah pernyataan yang menarik..
"Ketika seseorang itu baik, itu pasti karena ada maunya..Entah itu masalah bisnis, relationship atau apapun itu."
Pada waktu ia berkata seperti itu, sebetulnya saya cukup terkejut karena selama ini saya berteman dan selalu berusaha baik dengan banyak orang dengan tidak pernah mengharapkan imbalan tertentu.
Setelah saya bertanya kembali mengapa ia memiliki pemikiran seperti itu?
Ternyata jawabannya memang terletak dari masa kecilnya yang memang penuh dengan ketakutan dan terkena life traps social exclusion (dikucilkan secara sosial).
Jadi, ia menganggap bahwa kalau orang baik kepadanya maka pasti ada maunya kepadanya.
Hasilnya? Sampai saat ini, ia masih belum memiliki pasangan yang tepat.
Ketika pacaran, tidak pernah bertahan lama dan ia juga memiliki prinsip yang sama bahwa kalau tidak butuh, tidak perlu berteman dan bersikap baik lagi.
Nah, jikalau Anda memiliki life traps seperti ini, apa efeknya ke dalam bisnis atau pekerjaan Anda?
Di atas saya sudah mengungkapkan efeknya dengan mencari pasangan yang tepat.
Dalam bisnis, tentu akan kesulitan juga karena ia akan sulit memiliki karyawan yang bisa ia percaya untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.
Bisa jadi, sedikit-sedikit ia sudah marah dan selalu berusaha mengecek segala kegiatan karyawannya.
Ia akan sangat lelah dan karyawannya tidak akan loyal karena merasa tidak percaya.
Dari sisi pekerjaan, tentu ia akan dinilai sebagai si "kalau ada maunya baru... "
Rekan kerja pun akan menjauhinya dan ia akan kesulitan untuk maju karena tidak ada yang akan mendukungnya.
Apakah Anda pernah merasakan hal yang sama atau menyerupai cerita diatas?
Terkadang kita ingin berusaha melakukan yang terbaik menurut pola pandang dan pikiran kita tapi ternyata itu adalah mental block yang nyata menghalangi kemajuan kita?
Atau bahkan kita sendiri tidak menyadari bahwa kita memiliki hal-hal tersebut dan kebingungan mengapa karir / bisnis / hubungan dengan orang lain tidak menjadi lebih baik.
Itulah pentingnya Anda mengenal diri Anda... Diri Anda sesungguhnya.. Karena dari situlah permasalahan dimulai dan dari sanalah perubahan dapat dilakukan. Setiap orang pasti memiliki life traps di dalam kehidupannya. Terkadang bahkan beberapa sekaligus ada di dalam kehidupannya. Jikalau kita tidak mengidentifikasikannya dan tidak membereskannya, kita akan sulit sekali untuk menjadi sukses dan menjadi lebih baik. Ingin mengenal diri Anda sesungguhnya?
0 komentar :
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.