Sedikit sharing buat yang kepingin mengasah kemampuan menulis. Ini daftar situs yang layak sering ditengok, atau didonlot apps-nya via Ipad atau android:
1. Salon.com — sering menyuguhkan tulisan panjang, features, yg berangkat dari pengalaman pribadi, angle yg dipilih sering kali amat personal, dg kata ganti orang pertama. Misalnya: Annie Leibowitz, fotografer terkenal itu, pernah menuliskan kisahnya hamil di usia 50-an.
Terakhir Salon.com menurunkan tulisan berjudul “Let’s Talk About Dying” –judulnya saja bikin merinding. Salon juga pernah menurunkan tulisan seorang pria yg pulang kampung saat ayahnya meninggal, mendapati wasiat bahwa sang ayah ingin anaknya sendiri yg membuat peti mati untuknya. Sebuah pergulatan emosi yg tidak mudah.
2. Grantamag.com : agak mirip dg Salon, Granta juga banyak menurunkan tulisan panjang, personal, dg angle yg tidak biasa. Saya paling suka tema pergulatan relationship dg keluarga, atau perjalanan mencari diri sendiri. Kita akan tahu betapa sepi dunia kosmopolitan dalam jiwa-jiwa urban yang ditulis Granta. Saya punya beberapa buku kumpulan tulisan Granta, beberapa di antaranya masih membekas di benak, meskipun sudah lama sekali kubaca. Misalnya tulisan V.S. Naipaul tentang masa kecilnya bersama sang ayah. Tulisan tentang keluarga pasien yang terkena Alzheimer juga dahsyat, bagaimana memori seseorang pelan-pelan terkikis dan bersamaan dengan itu, relasi dengan keluarga juga berubah dg cara yang tidak terduga.
3. The Guardian, khususnya section thelonggoodread.com. Saya jadi tahu bagaimana proses kreatif Leonard Cohen, penyair dan musisi favorit saya, dari tulisan thegoodlongread.com ini.
4. The New York Times, khususnya section opini dan kolom, buku, review seni, dan features. Sangat inspring.
5. The Economist, majalah ini memang tidak menekankan pada gaya naratif tulisan. Kekuatannya bukan pada pilihan diksi, tapi pada kejernihan perspektif. Kita berlatih punya pandangan helikopter dg membaca artikei The Economist. Data-datanya pun komprehensif dan sangat berbicara.
6. Untuk update berita, jangan lupa tengok situs-situs news seperti Time, Newsweek, Al Jazeerah, CNN, BBC, dan tentu saja apps TEMPO. Tulisan gurih Mas Purwanto Setiadi tentang konser Sting, tambahan gizi bagi jiwa. Edisi cetak terakhir Newsweek bisa diakses di laman newsweek.com, di twitter dengan hastag #LastPrintIssue. Isinya keren, sekaligus emosional karena semacam obituari sebuah media bertiras 1,5 juta dan harus berakhir (edisi cetaknya) setelah 80 tahun.
Tulisan David Ansel dalam #LastPrintIssue, menurut saya, adalah masterpiece. Bagaimana Mr. Ansel yang kritikus film, pada 1993, ditugaskan bos Newsweek untuk menulis cover story tentang HIV/AIDS. David Ansel dengan jago melukiskan betapa pekat aroma putus asa saat itu menggelayuti dunia seni. Rock Hudson, Robert Nureyev, Freddy Mercury, dan banyak nama besar di dunia seni betumbangan karena AIDS. Betapa banyak materpiece seperti koreografi, film, musik, lukisan, yang tak sempat dinikmati dunia karena nama-nama besar itu pergi mendadak direnggut AIDS. Betapa kalender ulang tahun menjadi begitu istimewa dan dinant dengan harapharap cemas, di hari-hari yang dipenuhi acara pemakaman yg mencekam. David Ansel menuliskan persoalan HIV/AIDS dengan perspektif, ada nyawa tulisan di situ. Dia tidak sekadar terbelit pada problem penyakit itu sendiri, tapi memberi makna, apa dampak HIV/AIDS bagi peradaban. Tulisan seperti inilah yang mendorong perbaikan, membangun kesadaran untuk menjadi dan meraih yang lebih baik.
7. Nah, untuk pengguna tablet (ipad maupun android), apps yang sangat keren didonlot adalah : Flipboard. Di situ kita bisa memasukkan menu majalah, laman online, facebook, twitter, favorit kita dalam album Flipboard. Menu favorit saya untuk Flipboard adalah: Photography, Design, Style, Salon, Granta, Guardian, Newsweek, Time, New York Times, New Yorler, Economist, Atlantic Wire, dll. Jadi, saya tak perlu menjelajah ke satu demi satu website tersebut, semuanya sudah dikompilasi dengan menarik oleh Flipboard. Thats the magic of gadget.
Menu Photography, Design, Style, mungkin tidak menyuguhkan filosofi dan teori yang muluk-muluk. Tapi, sering kali saya mendapat insight mengejutkan dari menu-menu tersebut. Denyut kehidupan urban, dinamika terbaru di dunia gaya hidup pastilah tidak berdiri sendiri, tapi selalu dalam bingkai konteks sosial-politik dunia. Salah satu tulisan yang menarik dibaca adalah di menu Photography - Light Stalking : 7 Photographs that Shows Society’s Debt To Photography.
Nah, demikianlah catatan saya tentang situs favorit dan mencerahkan, versi saya. Setiap orang punya versi dan selera masing-masing tentunya. Selamat menjelang 2013 dengan penuh semangat.
Mardiyah Chamim, Tempo Institute
0 komentar :
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.