Jika kebanyakan orang sarapan pagi dengan sepiring nasi plus dengan ikannya, atau sepotong roti gurih dan lezat, maka tidak begitu dengan saya. Perut saya bisa mules kalau sarapan dengan makanan-makanan seperti itu. Anda mungkin tidak percaya, tapi memang begitulah kenyataannya. Sejak kecil sebelum saya masuk bangku sekolah, meniru kebiasaan unik bapak saya. Beliau yang seorang petani tidak pernah saya temukan sarapan pagi dengan nasi ketika akan memulai aktivitas pertataniannya. Hanya secangkir kopi dan mungkin rebusan ketela pohon, itupun kalau ada, sebagai menu sarapannya. Heran saya beliau kuat tidak makan sampai kira-kira menjelang dhuhur.
Seperti halnya bapak, saya juga begitu. Sejak masuk sekolah kelas 1 MI (setara dengan SD) secangkir kopi adalah ‘sahabat’ setia saya di waktu pagi. Meminumnya adalah energy pengganti sarapan nasi di pagi hari. Kebiasaan unik saya yang tidak pernah sarapan pagi kecuali dengan minum secangkir kopi yang saya warisi dari bapak itu ternyata membawa manfaat yang luar biasa besar bagi kehidupan saya saat ini. Apa itu???
Hidup merantau untuk mencari ilmu dengan kuliah dan berada di pesantren di kota besar seperti Surabaya yang jauh dari orangtua, membuat saya tidak boleh bermanja-manja menjalani kehidupan. Ketika berangkat kuliah di pagi hari, saya tidak pernah bisa ikut sarapan pagi teman-teman di pesantren yang memang masak sendiri dan Anda tentu tahu jam 9 sampai jam 10 pagi biasanya masakan mereka baru kelar. Tapi berkat kebiasaan saya sarapan dengan secangkir kopi itu, akhirnya meski tidak makan sampai siang pun perut saya masih bisa diajak kompromi.
Bagi saya secangkir kopi adalah sesuatu yang sangat istimewa. Selain sebagai sarapan pagi, bagi saya secangkir kopi adalah penggungah inspirasi yang sangat luar biasa. Beberapa penelitian mengungkapkan akan manfaat yang sangat besar bagi peminumnya. Misalnya Kopi dapat mencegah timbulnya penyakit jantung atau stroke, bermanfaat mencegah penyakit kanker dan diabetes. Dari hasil riset yang dilakukan oleh peneliti diseluruh dunia didapatkan hasil bahwa penyakit kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar dapat dicegah dengan cara mengonsumsi kopi. Studi penelitian lain telah menemukan bahwa kopi dapat mengurangi tingkat gula darah pada pasien diabetes. Karena kandungan yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, selain itu manfaat kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit serius seperti batu empedu, penyakit Parkinson, penyakit jantung, sirosis hati dan sebagainya. Kopi dapat juga mencegah resiko kanker mulut dan melindungi gigi.
Kopi sebagai pembangkit stamina dan energi ekstra. Mekanisme kerja zat kafein dalam tubuh bersaing dengan fungsi adenosin dalam tubuh kita. Adenosin sendiri merupakan senyawa yang terdapat dalam sel otak berfungsi membuat orang cepat tertidur. Kandungan kafein dapat memperlambat gerak sel-sel tubuh sehingga tubuh tidak mudah lelah dan mengantuk dan muncul perasaan segar, mata terbuka lebar, detak jantung lebih kencang, naiknya tekanan darah. Kopi dapat mengurangi rasa sakit kepala, kopi juga bisa mengatasi perubahan suasana hati dan depresi.
Kadang dalam pandangan orang, mungkin apa yang dilakukan oleh bapak saya, dengan keterbatasan ekonomi yang dimilikinya, begitu pula saya dengan hanya sarapan secangkir kopi itu tidak cukup bahkan tidak sehat, ternyata Tuhan masih punya rahasia lain. Terbukti khasiat kopi begitu luar biasa untuk diminum, apalagi bagi saya yang jarang sarapan pagi, secangkir kopi adalah penggant yang paling pas dan cocok di hati. Salam pecinta kopi.
0 komentar :
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.