BREAK
Loading...

Beberapa Fakta Tentang Facebook

Tentang dampak facebook bagi penggunanya
MFILES - Siapa sih yang tidak kenal Facebook? Anak SD pun ditanya pasti kenal dengan situs pertemanan besutan Mark Zuckerberg yang sudah menjadi milyader muda karena Facebook. Bagi pengguna Facebook (Facebookers) yang jumlahnya penggunanya sudah mencapai 800 juta, tiada hari tanpa update status.

Selain sebagai situs pertemanan Facebook juga digunakan sebagai media promosi untuk berbisnis online.Namun tahukah anda, ada beberapa fakta mengenai Facebook yang perlu anda ketahui mengenai Facebook.

1. Rata-rata user hanya mempunya 130 teman
Rata-rata jumlah teman di Facebook adalah 130, dan wanita cenderung memiliki sedikit lebih banyak daripada pria. Namun walaupun memiliki ratusan teman, kebanyakan orang hanya berinteraksi secara teratur dengan 4 sampai 7 orang.

2. Sebesar 25% pengguna diputuskan lewat Facebook
Sebuah survey yang dilakukan pada Juni 2010 dari 1.000 pengguna Facebook 70% di antaranya adalah laki-laki dan menemukan bahwa 25% telah "dibuang" melalui Facebook.
Dua puluh satu persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka akan mengakhiri hubungan mereka dengan mengubah status Facebook hubungan dengan "single."

3. Facebook melarang foto menyusui

Facebook, sebagai situs jejaring sosial populer, melarang foto sedang menyusui dan hal ini memicu kemarahan ibu ketika mengupload foto menyusui bayi di profil pribadi mereka karena mereka dianggap agak terlalu vulgar. Padahal mereka masih menemui iklan pada facebook yang memperlihatkan wanita berbikini.

4. Facebook menyebabkan 1 dari 5 Perceraian
Menurut survey yang dilakukan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers menerangkan bahwa sekitar 80% pengacara perceraian melaporkan bahwa terjadi lonjakan kasus perceraian karena menggunakan media Facebook sebagai media perselingkuhan.

5. Al Pacino sebagai "face" pertama di Facebook
Ingat dengan logo pria yang tampak menyedihkan pada situs lama Facebook? Menurut David Kirkpatrick ternyata bahwa logo pria tersebut dibuat oleh teman Zuckerberg dan teman sekelasnya Andrew McCollum, tak lain adalah gambar Al Pacino muda!

6. Sebesar 36% mengecek facebook mereka setelah melakukan seks!
Pada Oktober 2009 dilakukan studi oleh Retrevo menyatakan bahwa jejaring sosial menjadi bagian yang semakin penting dari kehidupan orang muda. Karena diantara mereka sebanyak 36% mengaku mengecek Facebook setelah berhubungan seks, 40% responden mengaku melakukannya sambil mengemudi, 64% mengatakan mereka melakukannya di tempat kerja.

7. Lebih dari 350 Juta menderita kecanduan Facebook
Facebook Addiction Disorder (FAD) adalah istilah yang diperkenalkan oleh phychologists AS untuk mereka yang kecanduan Facebook dan kehidupan mereka benar-benar terpengaruh secara sosial. Efek yang paling umum adalah hilangnya produktivitas, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, kurangnya pergaulan, dan yang paling ekstrem mereka menjadi terisolasi dari dunia!

8. Pengguna Facebook memiliki nilai lebih rendah daripada non-pengguna

Menurut sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Aryn Karpinski dari Ohio State University dan Adam Duberstein dari Ohio Dominican University, menyatakan bahwa mahasiswa yang menggunakan jaringan sosial secara signifikan nilai IPK nya lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak menggunakan.
Sebarkan Artikel Ini :
Sebar di FB Sebar di Tweet Sebar di GPlus

About Unknown

WEBSITE ini didedikasikan untuk ilmu pengetahuan dan HUMAN BEING, silahkan memberikan komentar, kritik dan masukan. Kami menerima artikel untuk dimuat dan dikirim ke kawanram@gmail.com. Selanjutnya silahkan menghubungi kami bila memerlukan informasi lebih lanjut. Salam PEMBEBASAN!
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Mohon tidak memberikan komentar bermuatan penghinaan atau spam, Kita semua menyukai muatan komentar yang positif dan baik.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.